12 March 2009

Mengenang Alun2 Brebes


Salam,

Saudara semuanya, khususnya warga Brebes tercinta. Ada kalanya kita perlu mengenang sesuatu yang indah, entah kaitannya pribadi, keluarga dan lainnya. Mengenang sesuatu yang memberi kesan, mengenang sesuatu yang pernah menjadi bagian dari kita.

Nah, dalam tulisan kali ini, saya ajak Anda sedikit mengenang alun-alun Brebes. Loh, kenapa di kenang? Ya, sekarang bisa dibilang perubahan dan perbedaan kondisi alun-alun brebes sekarang dengan sebelumnya sangat tajam.

Jika kita sedikit waktu untuk mengenangnya, maka akan ditemukan kesan2 menarik bagi kita, misalnya lapangan yg hijau, kawasan rame dengan pedagang dan pencari suasana sejuk dan rindang, ditambah keakraban dan kehangatan anak2 muda bermain bola di lapangan ... sungguh suatu yang menyenangkan ...

Tetapi kini, seakan hilang di telan bumi. Masyarakat sudah tidak bisa menikmati hal2 yang indah di atas lagi. Tanah itu kini di-"pugar" dan dikelilingi "tembok seng" yang entah untuk apa tujuannya, tetapi sudah lama sekali tanah itu seakan dibiarkan "mati" tak berfungsi.

Masalah alun2 Brebes mungkin bagian terkecil dari potret bagaimana kinerja Bupati dan jajarannya dalam pembangunan kota. Bagian yang terkecil saja tidak bisa terselesaikan, bagaimana dengan yang masalah yang besar, seperti pembangunan SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Masalah alun2 Brebes mungkin saja bukan prioritas, tp membiarkan alun2 menjadi tanah mati bertembok seng sekian lama maka ini menjadi pertanyaan serius, adakah komitmen yang sebenernya untuk melakukan "pemugaran" alun2 itu, untuk apa dan kenapa? karena di alun2, seperti yang diketahui ada monumen bersejarah dan konon, ikut di-robohkan juga.

Masalah kecil ini kini menjadi "bola panas" di milis Brebes. Meski ada yg merasa tidak perlu menyalahkan sang Bupati saja, tetapi pada umumnya mereka menuntut pertanggungjawaban Bupati dengan kondisi Alun2 sekarang.

Atau Anda punya pendapat lain?

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home