Caleg DPRD Brebes Terpilih 2009-2014
Setelah melalui proses pemilihan legislatif dan penentuan kursi yang dilakukan KPUD Brebes, telah ditetapkan perolehan kursi dan nama Caleg terpilih untuk DPRD Brebes.
Bagi Anda warga Brebes yang mencontreng di Brebes atau mungkin Anda sendiri ikut dalam pileg kemarin di Brebes, silakan amati apakah wakil Brebes yang Anda contreng atau mungkin Anda sendiri yang menjadi calon kemarin termasuk dalam daftar caleg terpilih? Kalau iya, selamat buat Anda. Kalau pun tidak, esok kan masih ada.
Berikut ini daftar nama Caleg DPRD Brebes Terpilih Periode 2009/2014 dari sumber BLOG ini.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 13 Kursi :
1. Karsono, S.Sos
2. Endang Selirsih, SMhk
3. Sukirso
4. H. Ilia Amin
5. Charudin
6. Sumadi
7. Narjo
8. Bayu Saputro
9. Suherman
10. M. Taufik, SSn
11. Drs. Khaerul Anwar, MSi
12. Tri Murdiningsih, SP,Si
13. Nasikun
Partai Golkar 7 Kursi :
1. Pamor Wicaksono, SH
2. Hj. Siti Mazkiyah, SH
3. Sudono
4. Zubaidah, SAg
5. M. Khaerudin
6. Teguh W Turmudi, SH
7. Drh. Agus Sutrisno
Partai Kebangkitan Bangsa 7 Kursi :
1. Imam Royani, SPdi
2. Subad Fatihilah
3. Nasirun Umam, ST
4. Dr. Hj. Munifah
5. HM. Asmawi Isa
6. A. Zamroni
7. Mustolah, SH, MM
Partai Demokrat 6 Kursi :
1. H. Miroj Aminudin, Spd
2. Heri Fitriansyah, SE
3. H. Toto Sugiarto
4. Meylan Fauzi
5. H. Dedy Yon Supriyono, SE
6. A. Dzuzuli
Partai Keadilan Sejahtera 5 Kursi :
1. Abdulah Syafa’at, SE
2. Ansor, SS
3. Warsudi, SPdi
4. Rusman
5. H. Nurul Fuad
Partai Amanat Nasional 4 Kursi :
1. Drs. H. Rosikin Abdul Ghani
2. H. Abdul Ghofir
3. Zaki Safrudin
4. H. Suprapto
Partai Persatuan Pembangunan 4 Kursi :
1. H. Masrif Bin Aksan
2. H. A. Khumadi
3. Imam Sairi, BA
4. Imam Maturibi, SPd
Partai Gerindra 2 Kursi :
1. HM. Ishak, SH
2. A. Mustaqin
Partai Hanura 1 Kursi :
1. Wahidin
Partai Demokrasi Kebangsaan 1 Kursi :
1. Yuniar Syamsul Huda, SE
Dikirim oleh KOMBES pada pukul
12:41
1 Comments:
NGUKUR CALON PENGHUNI NERAKA ATAU PENGHUNI SURGA BAGI ANGGOTA DPRD BREBES YANG BARU.
Selamat Kepada para Caleg yang terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Brebes. Sebagai orang brebes, yang nggak bisa berpartisipasi langsung dalam proses pemerintahan di Brebes,saya hanya hendak mengingatkan kepada Saudara-saudara saya yang terpilih menjadi wakilnya Rakyat. saya hanya ingin (kembali) menyanyikan sebuah lagu buat panjenengan semua. lagu yang semua kita hapal. Mohon maaf kepada yang sudah bosan dengan lagu ini, karena sering saya tulis di media maya ini/maupun di laman lalinnya. Judulnya Gundul-Gundul Pacul.
GUNDUL-GUNDUL PACUL CUL
PLELENGAN....
NYUNGGI-NYUNGGI WAKUL KUL...
PLELENGAN....
WAKUL GLIMPANG SEGANE KARI SANG RANTANG...
WAKUL GLIMPANG SEGANE DADI SA LATAR...
ya.., saat ini saudara sudah menjadi pemimpin/kepala. maka mulai saat ini.., sampeyan nggak boleh lagi plelengan (nggak mau diam, banyak tingkah, banyak polah, melakukan yang nggak-nggak). Kalo sebelumnya Sampeyan adalah Kyai.., mari tetap sebagai Kyai yang duduk di DPRD. tidak berubah menjadi pemalak, pemalas, apalagi koruptor. Panjenengan yang sebelum menjadi anggota Dewan adalah Preman, tukang catut dan sejenisnya, mari akhiri masa jahiliyah sampeyan. Bukan karena sampeyan harus takut Neraka atau takut Sama penjaranya KPK. tapi..., karena di atas kepala sampeyan, itu ada wakul yang isinya sega. bayangkan..., Kesejahteraan rakyat Brebes itu ada di atas Kepala panjenengan. Wakul itu bukan di bopong, dipangku atau di panggul. tapi di SUNGGI. Sunggi itu artinya hanya satu: meletakan dan membawa sesuatu di atas kepala. Kalolah Sampeyan selama ini menganggap Kepala atau Sirah adalah symbol harga diri, simbol identitas, simbol harkat dan martabat..., maka sekarang, ketika sampeyan NYUNGGI WAKUL yang isinya SEGA, maka kesejahteraan rakyat Brebes ada di atas harga diri sampeyan. Lebih penting melampaui tingginya martabat sampeyan. gairah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Brebes, haruslah lebih besar dari pada mempertahankan identitas diri sampeyan.
Kalo Sampeyan tetap Plelengan/atau mejadi plelengan setelah duduk di Dewan, maka sega sa wakul hanya akan menjadi sa rantang. atau bahkan tumpah terserak seluas latar/halaman, hingga tak bisa dimanfaatkan. Masyarakat nggak bisa menikmati kesejahteraanya yang sudah disediakan oleh Allah SWT.
So.., sebelum sampeyan berpikir atau membayangkan akan nyemplung ke Neraka atau mlebet suwargo, atau sebelum selesai hingga akhir masa jabatan atau diakhiri oleh KPK...,
masih ada waktu untuk mikir, dan mengambil sikap untuk menyelamatkan WAKUL yang saat ini samepyan SUNGGI. Karena kalo wakul itu nglimpang akibat Sampeyan Plelengan.., maka yang akan memberi kesaksian bahwa Sampeyan adalah Manusia yang Buruk Budi Pekertinya adalah Rakyat yang nasinya Sampeyan Tumpahkan.
Gampang Toh... Ngukur sampeyan bakal masuk surgo atau masuk neroko...?
Pilihan ada di Sikap sampeyan.
Budi Rahardjo
/Medan/Bogor/Jubang-Bulakamba
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home